Salam Traveling..
Selamat datang di Siak, Kawasan yang memiliki destinasi- destinasi
wisata yang menyimpan banyak pengalaman penting bagi setiap pengunjungnya,
mulai dari wisata sejarah sampai wisata alam terasa lengkap jika anda
berkunjung ke kawsan ini.
Berdiri sebagai
sebuah kabupaten di pesisir timur Sumatera, serta merupakan salah satu
kabupaten dengan pendapatan terringgi di Indonesia melalui hasil alamnya yang
melimpah. Terletak ± 180 km dari ibukota provinsi Riau, bisa ditempuh dengan
perjalanan darat dengan waktu tempuh 2 – 3 jam, karena kondisi lalulintas ke
kawasan ini terbilang lancar dan sangat jarang terjadi masalah lalulintas.
Bagi anda para
pengendara mobil di harapkan tetpa fokus selama perjalanan, karena jalanan ke
kawasan ini bergelombang dan banyak terdapat lobang- lobang, lalu lintas disini
juga di padati dengan truk- truk pengangkut dan bus antar provinsi yang memacu
laju kendaraannya, selain itu setelah beberapa km dari kota Pekanbaru jalanan
di sini cendrung lurus (tak berbelok) dan bisa mengakibatkan kantuk, maka dari
itu diharapkan bagi para pengendara untuk tetap fokus dan berhati- hati selama
perjalanan. Kabupaten siak terdiri dari 14 kecamatan dan 57 kelurahan, memiliki
luas wilayah 8.556,09 km² dan memiliki populasi sebesar 377.200 jiwa (2010).
Alasan saya
memilih Kabupaten Siak untuk post kali ini adalah karena selain saya pernah ke
sini adalah tempat atau kawasan ini memiliki banyak destinasi wisata yang
sangat mengagumkan, mulai dari Istana Siak, Sungai Siak, Danau Zamrud, Istan
Ashserayah, Jembatan Tengku agung, Taman Kota Siak Sri Indrapura, Danau Pulau
Atas dan Bawah, hingga ke danau Tasik Rawa. Namun saya hanya akan mengambil beberapa
destinasi penting dari Kabupaten Siak, Let’s
check it out:
Siak Sri Indrapura merupakan ibukota kabupaten Siak, yang membuat
saya terkagum- kagum dari kota ini adalah arsitektur bangunan kota yang sangat
kental dengan budaya melayu nya, mengingat “The Truly Malay” merupakan jargon
pariwisata kabupaten Siak. Saat pertamakali datang ke kota ini anda akan
melewati jembatan Tengku jembatan anda akan disuguhi pemandangan indah dari Masjid
Sultan syarif Hasyim, dengan kubah- kubah biru dongker bercorak hijau sebagai
kata sambutan untuk anda yang akan memasuki kota Siak Sri Indrapura.
Anda bisa berhenti sebentar di pinggir jembatan untuk mengambil gambar. Setalah memasuki kawasan kota Siak jangan heran kerena jalanan yang agak sepi, karena Siak merupakan suatu wilayang yang beru dan atua sedang berkembang bersama beberapa kabupaten lain di Riau, Jadi kepadatan penduduknya belum begitu besar. Di dalam kota anda bisa memperlambat laju kendaraan anda untuk mengamati bangunan- bangunan pemerintahan Siak yang arsitekturnya sangat melayu sekali, mulai dari kantor bupati, kantor DPRD, hingga kantor kerapatan Adat. Jika anda bersama keluarga atau pun teman, anda bisa melanjutkan perjalanan ke Queen Star Waterpark yang terletak tidak jauh dari pusat perkantoran Kota Siak.
Anda bisa berhenti sebentar di pinggir jembatan untuk mengambil gambar. Setalah memasuki kawasan kota Siak jangan heran kerena jalanan yang agak sepi, karena Siak merupakan suatu wilayang yang beru dan atua sedang berkembang bersama beberapa kabupaten lain di Riau, Jadi kepadatan penduduknya belum begitu besar. Di dalam kota anda bisa memperlambat laju kendaraan anda untuk mengamati bangunan- bangunan pemerintahan Siak yang arsitekturnya sangat melayu sekali, mulai dari kantor bupati, kantor DPRD, hingga kantor kerapatan Adat. Jika anda bersama keluarga atau pun teman, anda bisa melanjutkan perjalanan ke Queen Star Waterpark yang terletak tidak jauh dari pusat perkantoran Kota Siak.
Selain objek- objek wisata tersebut anda juga bisa melakukan wisata
ziarah sejarah ke komplek Makam Raja Siak, di sini banyak dari keuarga raja di
makamkan, makam ini terletak di pinggir sungai Siak. Tidak jauh dari makam anda
bisa berjalan kaki ke Masjid Raya Syahabudin karena letaknya yang berdampingan,
bukan sekedar masjid untuk beribadah, Masjid ini juga di buka sebagai Jagar
budaya, bangunan fisik masjid ini terbuat dari kayu, kemudian di dalam masjid
terdapat Mimbar yang berukir dari jepang.
- Sungai Siak Besar dan Jembatan Tengku Agung Sultanah lathifah
Destinasi ini merupakan gerbang utama kota Siak serta menghubungkan
dua daerah di Kabupaten Siak. Sungai Siak Besar amerupakan media distribusi
kota Siak melalui perairan, Sungai Siak Besar juga banyak di gunakan masyarakat
sebagai mata pencaharian. Di atas Sungai Siak Besar terbentang sebuah jembatan
megah dengan dua tiang penyangga masing- masing memiliki tinggi 80 m. Jembatan Tengku
Agung Sultanah Lathifah merupakan icon kedua kota Siak setelah Istana Siak.
Jembatan ini nantinya akan di perkuat dengan pembangunan cafe- cafe di pinggiran
sungai Siak sebagai spot menikmati keindahan jembatan Tengku Agung.
- Istana Siak Sri Indrapura
Hal yang tidak boleh dilewatkan kalau ke Siak ya ke Istana Siak.
Istan Siak masih termasuk di kawasan kota Siak Sri Indrapura. . Istana Siak
yang sekarang sudah di jadikan museum dan di buka untuk umum ini menyimpan
banyak peninggalan- peninggalan dari kesultanan Siak, mulai dari perlatan dapur
dan peralatan keseharian kerajaan hingga peninggalan penting seperti Komet,
yang merupakan sebuah alat musik klasik yang hanya terdapat dua buah saja di
dunia, yaitu di istana Siak dan di Jerman. Selain itu, anda bisa banyak belajar tentang sejarah
melayu dan Siak khususnyan. Di belakang istana terdapat kapal yang bernama
Kapal Kato, yang dulunya di gunakan oleh pihak istana termasuk Sultan untuk
berkunjung ke daerah- daerah kekuasaan.
- Danau Zamrud
Setelah puas berwisata di Siak, anda bisa menghabiskan hari di Danau
Zamrud. Danau yang menyimpan banyak sumber minyak bumi ini memiliki panorama-
panorama yang mengagumkan. Danau ini terletak jauh dari pemukiman dan keramaian
dan hutan- hutan yang masih sangat rimbun, membuat danau ini menyimpan banyak
cadangan udara segar, keasrian alam danau ini masih terjaga dengan baik
terlihat dari keberagaman stwa yang ber-ekosistem di danau ini, diantaranya ikan
arwana emas, ikan Balido, Beruang Merah, beraneka jenis ular, burung Serindit
yang menjadi ikon Provinsi Riau, serta Harimau Sumatera yang di prediksi akan
punah dalam beberapa tahun lagi. Keajaiban lain yang terdapat di Danau Zamrud
adalah ketika hari menjelang petang, saat pancaran cahaya jingga sunset mulai
menyinari sore, permukaan danau ini akan berubah jadi hijau, dan di saat petang
juga para satwa- satwa akan menampakan diri satu persatu.
Selain keindahan- keindahan diatas, sebagai informasi Danau Zamrud
juga menjadi aset penting bagi Riau dan Kabupaten Siak khususnya, karena Danau
Zamrud berada di atas hamparan ladang minyak bumi yang merupakan komudity penting
bagi Riau, sekarang ladang minyak bumi ini daam kepemilikan Coastal Pan
Pekanbaru (CCP) Block opersionalnya dikelola oleh Kabupaten Siak sendiri.
Sekian dulu untuk Serba Serbi Siak, semoga bisa menjadi referensi wisata anda.
Samapai jumpa..
Sekian dulu untuk Serba Serbi Siak, semoga bisa menjadi referensi wisata anda.
Samapai jumpa..
gambar sumber:
skyscrapecity,com
gosumatra.com
pekanbarunewstribun.com
radarnusantara.com
msidaily.com
Comments
Post a Comment