Berbicara tentang komunitas blogger rasanya masih
agak asing bagi saya, pengalaman saya tentang bloging yang bisa dibilang masih sangat
dini membuat saya belum banyak tahu tentang komunitas yang satu ini, ya mau
tidak mau sih, sebagai “pekerja” bloging rasanya tidak mungkin bisa berdiri
sendiri tanpa adanya Network yang baik.
Jika di bawakan kepada arti kata Komunitas itu
sendiri dapat diartikan sebagai tempat atau forum berkumpulnya beberapa orang
dengan hobby dan atau latar belakang maksud yang sama sebagai cara untuk saling
berbagi dan bertukar pengalaman satu sama lain, dari komunitas ini kita bisa
mendapatkan banyak hal yang memiliki andil besar untuk perkembangan bidang anda.
Tidak hanya itu dari bergabungnya kita dengan
sebuah komunitas, pola pikir kita
terhadap dunia luar pun akan terbuka sehingga akan merangsang otak dan pemikiran
kita untuk menghasilkan katya- karya baru.
Kembali soal pengalaman tadi, waktu masih sekolah
dulu saya sempat merasakan atmosfir komunitas yang berbeda- beda, namun tidak
satu pun yang mengarah ke pariwisata (?). Waktu itu saya pernah bergabung di
komunitas anak Band, komunitas futsal, komunitas anak Basket, komunitas pecinta
motoGP, kan? Kan? Dan yang anehnya lagi saya pernah bergabung di komunitas
Pecinta Adik Kelas, nah yang satu ini mungkin tidak perlu dibahas. Setidaknya dari
beberapa komunitas yang pernah saya singgahi tersebut terselip pengalam yang
dapat berguna di lain hari.
Kembali ke Komunitas Travel Blogger, memang
keberadaanya tidak teralalu terlihat, mungkin karena komunitas ini lebih
bersifat digital yang lebih sering menggunakan komunikasi tidak langsung
sehingga jarang ter-ekspose. Namun mustahil rasanya jika seorang pekerja Travel
blogger yang masih newbie tidak mencoba bergabung ke komunitas ini, karena
kegiatan bloging adalah tentang bagaimana anda menyampaiakan apa yang ada di
fikiran anda melalui sebuah tulisan yang nantinya akan dilihat oleh banyak
orang, tentu tuisan tersebut tidak boleh asal- asalan, dan kegiatan menulis
bukanlah sebuah kegiatan yang mudah jika tidak dibarengi dengan beberapa
keahlian, nah smua hal tersebut tersedia di komunitas.
Membawakan komunitas travel blogger indonesia ke
perkembangan kepariwisataan Indonesia
Sejauh ini dari tahun ke tahun perkembangan
pariwisata Indonesia cukup pesat. Hal ini dapat terlihat di berbagai media yang
selalu ramai dengan banyaknya tempat- tempat wisata baru yang langsung menjadi
perbincangan. Namun dengan hal ini Indonesia masih belum bisa berbicara banyak
dengan negara- negara tetangga, rata- rata jumlah pengunjung wisatawan luar
negri kita masih jauh di bawah mereka. Menurut data yang saya dapt dari mbah,
Indonesia hanya menyumbang 3,3% terhadap PDB negara, hal ini sangat jauh jika
kita bandingkan dengan Kamboja yang menyumbang 13,45% terhadap PDB negaranya,
bahkan dengan negara serumpun Malaysia pun kita masih kalah, mereka menyumbangkan
4,4% pendapatan pariwisatanya ke PDB negaranya. Ironis sekali memang..
Dalam hal ini Pemerintah tentu tidak tinggal
diam, banyak hal yang sudah di canangkan pemerintah, seperti mengadakan Event-
event wisata di dalm dan luar negri, serta melakukan pengembangan kawasan-
kawasan wisata, serta yang tidak kalah penting adalah kegiatan PROMOSI..
Mangusung tagline Pesona Indonesia atau Wonderful
Indonesia, pemasaran periwisata Indonesia berkembang dengan pesat. Banyak tempat-
tempat wisata baru yang mulai banyak di gemari oleh para wisatawan, sebagai
contoh seperti Kawasan Wisata Mandeh di Pesisir Selatan Sumatera Barat. Kawasan
ini awalnya tidak dikenal sama sekali oleh para wisatawan dari luar Sumatera
Barat bahkan masyarakat Sumatera Barat itu sendiri, hanya masyarakat sekitar
saja yang sering berlibur ke kawasan ini. Baru sekitar tahun 2013- 2014 Pemda
Pesisir Selatan bekerjasama dengan Pemprov Sumatera Barat mulai menggarap
kawasan ini menjadi sebuah kawan wisata terpadu, dan melakukan promosi keluar
sebaik mungkin, dan sekarang Kawasan Mandeh sudah menjadi sala satu andalan
pariwisata Sumatera barat, dan menjadi tujuan waji pelancong dalam dan luar
negri yang ingin berkunjung ke Sumatera Barat.
Dalam kegiatan Promosi wisata ini Travel Blog
juga mengambil peran besar. Banyak wisatawan mancanegara yang tertarik datang
ke Indonesia setelah mencari informasi di
Internet, dan biasanya lewat Travel Blog. Hal ini pernah saya buktikan ketika saya
melakukan study tour ke Bromo jawa timur. Di sana saya di beri tugas untuk
mewawancarai beberapa turis asing berdasarkan questioner, dan 2 dari tiga turis
asing yang saya wawancarai menganal objek wisata Bromo ini dari Internet. Hal ini
membuktikan bahwa promosi lewat internet khusunya Travel Blog sangat berperan
besar bagi perkembangan periwisata Indonesia.
Namun dapat disayangkan juga jika Travel Blog
Indonesia masih belum dapat perhatian khusus dari pemerintah sebagai media
promosi. Semoga kedepannya pemerintah sebagai pemegang kekuasaan bisa memberikan
perhatian khusus kepada travel blog ini, khususnya kepada Blogger- blogger
kecenya.. (eh)
Sekian dulu seputar Komunitas Travel Blog
Indonesia, semoga bermanfaat..
Comments
Post a Comment