Skip to main content

'DITENGGELAMKAN OLEH DALAMNYA PESONA MANDEH"



Sumatera barat menyimpan banyak sekali keunikan, mulai dari alam, masyarakat, budaya, sampai keunikan cita rasa masakannya yang khas. Sumatera Barat juga banyak melahirkan kekuatan- kekuatan wisata yang menjadi unggulan pariwisata indonesia, sebut saja cita rasa Rendang yang tiada duanya dan megahnya arsitektur Rumah Gadang (rumah adat Minangkabau). Jika dilihat secara geografis Sumatera barat berbatas langsung dengan samudra Hindia, sehingga membuat provinsi ini menyimpan banyak sekali keindahan- keindahan laut.





Bagi anda yang pernah berkunjung ke provinsi yang biasa di sebut kampungnya “urang awak” ini, mungkin pantai adalah tempat wisata wajib yang harus anda datangi. Nah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman saya saat meng-eksplor salah satu surga laut yang tersimpan di balik
pesisir Sumatera Barat.
“Kawasan Wisata Mandeh”, begitu nama yang telah di resmikan oleh dinas pariwisata setempat. Terletak di arah selatan kota Padang (ibu kota Provinsi Sumatera Barat), tepatnya 56 km ke arah kota Painan. Kurang lebih bisa ditempuh selama 1 jam perjalanan darat dari kota Padang dengan track aspal yang menurun dan menanjak, menyusuri perbukitan pesisir barat Sumatera. Setelah sampai di gerbang selamat datang kawasan wisata ini anda harus melewati tanjakan terjal yang tingkat kemirirngannya akan menciutkan nyali para pengemudi amatir, disarankan untuk memberikan kemudi kepada yang lebih ahli untuk mencegah terjadinya hal yang tak terduga. Namun dibalik mencekamnya tanjakan tadi, tepat setelah anda mencapai puncak tanjakan, anda akan langsung di sambut oleh gugusan pulau- pulau kecil nan tertata rapih dengan ombak perairan teluk Carocok Tarusan yang relatif tenang. Selanjutnya anda bisa memparkir mobil di parkiran yang telah disediakan atau di tempat penitipan kendaraan, selanjutnya anda bisa melanjutkan dengan berjalan kaki ke arah dermaga untuk menyewa perahu. Terakhir kali saya ke kawasan wisata ini belum ada fasilitas transportasi ke pulau- pulau kecil (tanpa disewa), tapi menurut beberapa situs wisata, sudah tersedia jasa transportasi laut untuk menuju ke pulau- pulau kecil yang memiliki potensi wisata. 





Ada beberapa pilihan pulau yang bisa anda datangi, diantaranya pulau Setan kecil dan pulau Setan besar, pulau Sironjong Besar dan Kecil, dan puau Cubadak. Dari kelima pulau tersebut yang paling rekomended menurut saya adalah Pulau Setan, karena selain mudah diakses karena dekat, dari pulau ini sangat mudah menjangkau titik- titik snorkling yang mantap, dan yang paling saya suka adalah pulau ini tidak berpenghuni, jadi anda bisa bebas kemana saja anda suka. Mulai dari bermain di pantai mendirikan tenda di puncak bukit, hingga diving di perairan dangkal sekitar pulau. Namun anda juga harus tetap menjaga sikap anda selama berada di kawasan ini, baik itu sikap terhadap sesama manusia maupun sikap terhadap alam.
Selain berwisata ke pulau- pulau tadi anda juga bisa mnikmati pesona bawah laut di beberapa titik diving dan snorkling. Anda bisa menyewa perahu dan meminta arahan pihak perahu tersebut dmana saja spot- spot diving/snorkling yang sesuai dengan ekspektasi anda.
Setelah seharian beraktivitas di kawasan mandeh ini dan menyelami pesona perairan teluk Carocok Tarusan, di penghujung sore di sarankan anda untuk menuju ke puncak Mandeh. Karena dari sana anda akan mendapatkan view sunset yang sangat indah, dan dari sini lah anda akan mendapatkan view seperti di Raja ampat Papua. Karena itu lah kawasan Mandeh ini sering dikatakan Raja Ampatnya Sumatera Barat. 

Selanjutnya biar gambar yang bercerita..

 




Comments

Popular posts from this blog

LINTAS JALUR GUNUNG GEDE (PUTRI-CIBODAS)

Sebuah kutipan berbunyi "Bukan Gunung yang kita taklukan, melainkan diri kita sendiri", begitulah pesan yang membekas dari perjalanan kali ini. 

BANDUNG RASA BELITUNG; KEDAI KOPI KONG DJIE BANDUNG

PEMBUKA Sewaktu saya berkesampatan main ke Belitung akhir 2016 lalu, ada dua hal menarik yang saya perhatikan   sepanjang perjalanan menuju satu destinasi ke destinasi lain, yaitu lengangnya jalanan dan ramainya kedai kopi. Hampir setiap bangunan umum disini (khususnya di daerah kota) pasti didiami juga oleh satu kedai kopi. Kedai kopi disini bukan seperti kedai- kedai kopi yang lebih seperti warung kopi pada umumnya, yang varian kopinya hanya mengikuti varian yang dikeluarkan oleh merek- merek kopi “sobek”. Tapi kedai- kedai kopi disini menghidangkan kopi- kopi yang diracik langsung oleh pembuatnya di kedai kopi tersebut. Usut- punya usut (hmm kata- kata yang familiar), masyarakat Belitung dan kopi ternyata sudah memiliki hubungan yang erat dari dulu, ada istilah yang yang mengatakan “tiada hari tanpa ngopi di Belitung” (lambung orang- orang Belitung kuat- kuat semua ya). Namun saya tidak akan berceriat lebih dalam tentang masyarakat Belitung dan Kopi, karena teman- te...

"KOMUNITAS TRAVEL BLOGGER INDONESIA"

Berbicara tentang komunitas blogger rasanya masih agak asing bagi saya, pengalaman saya tentang bloging yang bisa dibilang masih sangat dini membuat saya belum banyak tahu tentang komunitas yang satu ini, ya mau tidak mau sih, sebagai “pekerja” bloging rasanya tidak mungkin bisa berdiri sendiri tanpa adanya Network yang baik. Jika di bawakan kepada arti kata Komunitas itu sendiri dapat diartikan sebagai tempat atau forum berkumpulnya beberapa orang dengan hobby dan atau latar belakang maksud yang sama sebagai cara untuk saling berbagi dan bertukar pengalaman satu sama lain, dari komunitas ini kita bisa mendapatkan banyak hal yang memiliki andil besar untuk perkembangan bidang anda. Tidak hanya itu dari bergabungnya kita dengan